Sabtu, 12 Februari 2011

Pengantar Manajemen

Sejarah Teori Organisasi

Pendekatan awal terhadap teori organisasi pada permulaan abad 19 menganggap organisasi sebagai alat mekanis untuk mencapai tujuan , dengan perhatian difokuskan pada pencapaian efisiensi di dalam fungsi-fungsi intern organisasi ( Teoritikus Tipe 1 ).
Pada teoritikus Tipe 2 yang melaksanakan dibawah asumsi system tertutup namun menekankan hubungan informasl dan motivasi –motivasi non-ekonomis yang beroperasi didalam organisasi. Organisasi tidak selalu berjalan secara mulus dan bukan merupakan mesin yang sempurna. Manajemen dapat merancang hubungan dan aturan formal , namun disciptakan juga persahabat informal untuk memenuhi kebutuhan social anggotanya.
Kerasionalan kembali menjadi tema sentral pada teoritikus Tipe 3, diperkirakan sejak 1960 sampai awal 1970-an para teoritikus melihat organisasi menjadi alat untuk mencapai tujuan. Mereka memfokuskan pada sasaran, teknologi, dan ketidak pastian lingkungan sebagai variable-variabel kontingensi utama yang menentukan struktur yang tepat dan seharusnya berlaku dalam organisasi., dengan kata lain struktur yang sesuai dengan variable-variabel kontingensi tersebut akan membantu pencapaian tujuan organisasi, sebaliknya penerapan struktur yang salah akan mengancam kelangsungan hidup organisasi.
Akhirnya pendekatan mutakhir untuk memahami organisasi sangat dipengaruhi oleh para teoritikus Tipe 4. Perspekstif social digunakan kembali, namun dalam kerangka kerja system terbuka. Hasilnya adalah pandangan bahwa struktur bukanlah merupakan usaha yang rasional dari para manajer untuk menciptakan struktur paling efektif, namun merupakan hasil dari suatu pertarungan politis diantar koalisi-koalisi didalam organisasi untuk memperebutkan kendali / kekuasaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pembagian masing-masing tipe dari teoritikus organisasi dalam gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1. Evolusi Teori Organisasi Kontemporer


Pengertian Organisasi

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, sehingga dapat saya simpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.

Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
• orang-orang (sekumpulan orang),
• kerjasama, dan
• tujuan yang ingin dicapai.


Dalam abad duapuluh satu ini setiap organisasi akan dan harus menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan menantang, baik persaingan aktual maupun potensial, yang aktual harus dihadapi dan yang potensial perlu diantisipasi. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya suatu pengembangan organisasi. Pengembangan Organisasi (PO) merupakan strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu adaptif dengan lingkungannya. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi.

Mengapa Pengembangan Organisasi (PO) Perlu Dilakukan? Dalam kenyataannya organisasi seringkali terjadi stagnan yang disebabkan keengganan manusia untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan dianggap bisa menyebabkan dis equilibrium. Hal ini mengakibatkan patologi dalam organisasi sehingga perlu dilakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan inovasi.

Ciri – Ciri, Unsur, dan Teori Organisasi


Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :

- Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang) .
- Adanya tujuan .
- Adanya sasaran.
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.



Ciri-ciri Organisasi Modern

• Organisasi bertambah besar
• Pengolahan data semakin cepat
• Penggunaan staf lebih intensif
• Kecendrungan spesialisasi
• Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
• Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Unsur-Unsur Organisasi

– Manusia (Man)
– Kerjasama
– Tujuan Bersama
– Peralatan (Equipment)‏
– Lingkungan
– Kekayaan alam
– Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

1. Manusia (Man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.

2. Kerjasama (Team Work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.

3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

4. Peralatan (Equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

5. Lingkungan( Environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasikarena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu : wilayah kegiatan, wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.

6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.

7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

Selain itu, setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :

o Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
o Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
o Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
o Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
o Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Teori Organisasi

Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka. Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan. Dus masalah organisasi adalah memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan. Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi.

Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.

Evoluasi Teori Organisasi, terdiri atas:
a. Teori Klasik
Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman);
Teori manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (Amerika);
Teori administrative (prinsif-prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
b. Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik.
c. Teori modern.
d. Teori organisasi dan manajemen Jepang dan teori Z.

5 Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo) :

• Teori organisasi klasik;
• Teori organisasi hubungan antar manusia;
• Teori proses;
• Teori prilaku;
• Teori Sistema.

4 Macam Teori Organisasi (Amitai Etzioni) :

• Teori klasik (Scientific management);
• Aliran hubungan manusia (human relations);
• Sistem pendekatan struktural;
• Teori pembuatan keputusan.




9 Macam Teori Organisasi (Wursanto, 2003:260-274) :

• Teori organisasi klasik;
• Teori organisasi birokrasi;
• Teori organisasi human relations;
• Teori organisasi perilaku;
• Teori organisasi proses;
• Teori organisasi kepemimpinan;
• Teori organisasi fungsi;
• Teori organisasi pembuatan keputusan;
• Teori organisasi kontingensi.

8 Pendekatan Teori Organisasi (Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell) :

• Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
• Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
• Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
• Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
• Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
• Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
• Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
• Pendekatan operasi (the operational approach).

Daftar Pustaka

• http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/ciri-unsur-organisasi
• http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
• http://www.pasamankab.go.id/index.php/artikel/48-kepemimpinan/156-teori-organisasi-publik-dan-organisasi-a-manajemen-pemerintahan.html
• http://rianprasetyamulya.blogspot.com/2009/12/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
• http://dahlanforum.wordpress.com/2009/07/21/unsur-unsur-organisasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar