Jurnal I
Nama :
Andriani Juanurly
NPM :
10210756
Tema :
Kepuasan
Penulis :
Paramita, Ginanda
Judul :
Pengaruh Aplikasi Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Modern
(Studi Kasus Pada Carrefour Di Depok )
Tanggal :
23-May-2012
Motivasi :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bauran pemasaran
eceran terhadap kepuasan pelanggan toko moderen. Data yang digunakan oleh
penulis adalah data primer, dengan pelangan Carrefour Depok sebagai responden
dan diolah dengan menggunakan SPSS 17.0. Dalam penelitian ini, metode analisis
data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari perhitungan
menggunakan regresi linier berganda, dapat dilihat bahwa tidak semua variabel
bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dari delapan
variabel, terdapat dua variabel yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan, yaitu variabel store location dan desaign exterior. Sedangkan
sisanya yaitu variabel product characteristic, retail communication, in store
ambience, retail price consideration, dan visual merchandising berpengaruh
positif dan customer service berpengaruh negatif terhadap kepuasan pelanggan.
PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan
bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan pola belanja masyarakat yang semakin
selektif, dan adanya perbedaan cara pandang masyarakat tentang bisnis ritel
(eceran). Mailool (2009), menjelaskan bahwa perubahan gaya hidup masyarakat
Indonesia yang didukung oleh meluasnya penggunaan kartu kredit mendorong
kebutuhan ritel modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan
tumbuhnya mal yang sangat mendukung tumbuhnya ritel modern, sehingga terjadi
tren modernisasi pola hidup konsumen di Indonesia" (Mailool:2009). Bisnis
ritel yang semula dipandang hanya sebatas penyedia barang dan jasa saja,
sekarang dipandang sebagai bisnis yang semakin inovatif, dinamis, dan
kompetitif.
Di Indonesia, perdagangan eceran pada pasar modern mengalami
pertumbuhan dan persaingan pesat dengan masuknya perusahaan besar seperti Alfa,
Makro, Carrefour, Giant, Hypermart, dan lain-lain. Saat ini, terdapat sekitar
62 perusahaan ritel dengan sekitar 2700 gerai diseluruh Indonesia
(Samuel:2006). Dan pada beberapa tahun terakhir pertumbuhan ritel modern di
Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan bisnis ritel modern ini
dapat ditunjukan dari segi omzet yang masih tumbuh secara nyata yakni dari
sekitar Rp 42 triliun pada tahun 2005, meningkat menjadi sekitar Rp 58 triliun
pada tahun 2007 dan tahun 2008 sudah mencapai sekitar Rp 67 triliun. (Pearson:
2009).
Fenomena
munculnya berbagai perusahaan pengecer besar di Indonesia dalam bentuk toko
moderen berlaku juga di Depok. Hal ini mendorong perusahaan pengecer besar untuk
tetap melakukan penelitian terhadap perilaku para pelanggannya. Salah satu
perilaku pelanggan yang harus diteliti adalah kepuasan mereka dalam berbelanja
di toko moderen. Kepuasan pelanggan penting untuk diteliti, karena kepuasan
pelanggan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan khususnya untuk usaha
yang bergerak di bidang jasa. Kepuasan pelanggan bergantung pada pelayanan yang
diberikan, apakah sesuai dengan harapan pelanggan atau tidak, karena hal
tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan pengecer besar
untuk mempertahankan dan mendatangkan pelanggannya. Hal ini diperlukan untuk
dapat memberi masukan kepada pihak management dalam menyusun strategi
bersaingnya dalam kondisi makin ketatnya persaingan (Samuel: 2006).
Salah satu perusahaan pengecer dengan skala usaha besar adalah
Carrefour yang berasal dari Prancis. Carrefour memulai sejarahnya di Indonesia
pada bulan Oktober 1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka putih dan pada
saat yang sama, Continent yang juga sebuah paserba (pasar serba ada) dari
Prancis membuka unit pertamanya di Pasar festival. Pada penghujung tahun 1999,
Carrefour dan Promodes (induk perusahaan Continent) sepakat untuk melakukan
penggabungan atas semua usahanya di seluruh dunia. Penggabungan ini membentuk
suatu grup usaha ritel terbesar didunia dengan memakai nama Carrefour. Fokus
terhadap konsumen di terjemahkan dalam tiga pilar utama Carrefour, yang
diyakini akan dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para
konsumen Indonesia. Ketiga pilar utama tersebut adalah (a) Harga yang bersaing,
(b) pilihan yang lengkap, (c) pelayanan yang memuaskan. Konsep paserba
merupakan konsep perdagangan eceran yang diciptakan oleh Carrefour dan
dirancang untuk memuaskan para konsumen. Adanya fasilitas-fasilitas pelengkap
seperti, snack corner, foodcourt, parkir gratis di paserba-paserba
tertentu, bahkan dengan adanya garansi harga dan garansi kualitas, maka paserba
Carrefour merupakan tempat belanja keluarga yang nyaman.
Carrefour menerapkan ritel marketing mix, seperti store
location, yang tepat dengan prospek pengembangan daerah hunian elite, Product
characteristic, dengan memfokuskan pada barang-barang keperluan rumah
tangga, Customer service, seperti disediakan bagian informasi, bagian
penitipan barang, layanan pengaduan pelanggan, karyawan yang tersebar disekitar
area perbelanjaan yang siap melayani dan membantu pembelanja; Retail
communication dengan adanya brosur dan keanggotaan melalui program kartu
belanja Carrefour yang tersedia di pintu masuk. In strore ambience seperti
alunan musik, adanya kenyamanan ruangan (air conditioner), Retail price
consideration,
mempertimbangkan
harga eceran pesaing dalam menetapkan harga, dan harga khusus pada hari-hari
besar agama. Desaign exterior dibuat menarik dengan adanya etalase,
sedangkan desaign interior mempunyai keunikan, dengan barang-barang tertentu
yang dijual dikelompokan pada tiap rak. Barang jualan dikelompokan berdasarkan
fungsi dan manfaatnya, misalnya rak khusus barang elektronik, barang stationary,
aneka bumbu masak. Visual Merchandising seperti terdapat beberapa produk
baru yang di tempatkan di rak atau di counter tersendiri dengan dilengkapi
brosur dan poster-poster bahkan dapat juga di tambahi dengan sales promotion
girl (SPG) dengan pelayanan simpatik. (Samuel: 2006).
Jurnal II
Nama :
Andriani Juanurly
NPM :
10210756
Tema :
Kepuasan
Penulis :
Prasetyo Gumilang, Tomy
Judul :
PENGARUH KUALITAS LAYANAN
TERHADAP PENGGUNA JASA TRANSPORTASI BUS ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI (AKAP); STUDI
KASUS PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA
Tanggal : 5-May-2012
Motivasi :
Setiap perusahaan yang
berorientasi pada keuntungan selalu mengharapkan profit, profit tersebut
digunakan baik untuk eksistensi maupun akspansi dari perusahaan berupa
keunggulan-keunggulan selalu digunakan dalam menghadapi pesaing didalam industri
yang sama, keunggulan tersebut digunakan untuk memperoleh kepuasan konsumen
sehingga dapat mendatangkan profit bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan
(tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy) terhadap
kepuasan pelanggan Bus AKAP PT. Tunggal Dara Indonesia, serta untuk mengetahui
pengaruh variable mana yang dominan dari kualitas pelayanan (tangibles,
reliability, responsiveness, assurance, dan empathy) terhadap kepuasan
penumpang Bus AKAP PT. Tunggal Dara Indonesia. Data yang digunakan adalah data
primer berupa data yang diperoleh secara langsung dari responden PT.Tunggal
Dara Indonesia dengan menggunakan kuesener. Kuesener yang berhasil dikumpulkan
sebanyak 100 responden. Teknik penetapan responden menggunakan proportionate
stratified random sampling. Pada tahap analisis dilakukan uji validitas, uji
reliabilitas, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software
SPSS17 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bahwa dimensi kualitas layanan meliputi tangibles,
reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan. Secara parsial kelima dimensi kualitas layanan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan. Secara keseluruhan dari kelima dimensi layanan
tersebut, ternyata dimensi assurance mempunyai pengaruh yang dominan terhadap
kepuasan
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan yang
berorientasi pada keuntungan selalu mengharapkan profit dari usaha yang mereka
keluarkan, profit tersebut digunakan baik untuk eksistensi maupun akspansi dari
perusahaan berupa keunggulan-keunggulan selalu digunakan dalam menghadapi
pesaing didalam industri yang sama, keunggulan tersebut digunakan untuk
memperoleh kepuasan konsumen sehingga dapat mendatangkan profit bagi
perusahaan. Profit yang di dapat oleh perusahaan adalah dari konsumsi produk
atau jasa perusahaan oleh konsumen.
Dengan banyaknya perusahaan
otobus menguntungkan bagi konsumen karena penggunaan jasa otobus bisa
dimanjakan oleh pelayaan yang diberiakan oleh perusahaan otobus, bagi pihak
otobus dalam mendapatkan konsumen tentunya setiap perusahaan otobus berusaha
untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen.
Dalam menghadapi kondisi persaingan yang ketat tersebut hal
utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan trasportasi adalah kepuasan
penumpang/ konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai pasar.
Perusahaan harus tahu hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh para
penumpang dan perusahaan harus berusaha untuk menghasilkan kinerja (perormence)
sebaik mungkin untuk memuaskan konsumen.
Jurnal III
Nama :
Andriani Juanurly
NPM :
10210756
Tema :
Kepuasan
Penulis : Nurlistiya, Wahyu
Judul : Analisis Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Nav Karaoke Cabang Depok
Tanggal : 24-May-2012
Motivasi : Karaoke merupakan salah satu bisnis hiburan yang sedang
diminati oleh masyarakat saat ini karena memiliki banyak fasilitas yang
ditawarkan untuk digunakan konsumen berkaraoke dengan teman, keluarga, dan
kerabat seperti satu unit komputer dengan lagu – lagu yang telah disediakan
yang siap untuk diakses konsumen, layar televisi, sound system, dua buah
microphone dan perlengkapan lainnya., selain itu bentuk usaha ini juga
memberikan kenyamanan sesuai kebutuhan konsumen dan cukup menghibur para
konsumennya. Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba untuk menganalisa
variabel kualitas apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa
NAV karaoke cabang Depok dengan menggunakan 5 dimensi kualitas jasa dengan tujuan
untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara bersama-sama dan masing-masing
variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada NAV karaoke cabang
Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas,
uji asumsi klasik dan regresi berganda. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa secara bersama – sama terdapat pengaruh secara nyata variabel kualitas
pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan secara masing-masing hanya variabel
responsiveness yang berpengaruh secara nyata terhadap kepuasan konsumen pada
NAV karaoke cabang Depok.
Pendahuluan
Masyarakat
memiliki aktivitas dan kebutuhan yang semakin kompleks, dimana masyarakat cukup
merasakan lelahnya melalui setiap harinya dengan penuh aktivitas yang membuat
jenuh. Di samping harus melakukan kewajibannya dengan berbagai aktivitasnya
masing – masing, tentunya masyarakat juga memiliki kebutuhan lain untuk tetap
merasa nyaman di tengah kehidupan jaman yang semakin modern ini. Hiburan
merupakan salah satu cara yang dibutuhkan untuk tetap semangat dalam
menjalankan aktivitas yang dikerjakan selama ini. Dengan adanya hiburan yang
didapat, hal itu akan meringankan beban sementara serta menghilangkan kejenuhan
dan stress yang dialami salama ini, sehingga akan kembali semangat menjalani
aktivitas sehari - hari .
Seiring
dengan perkembangan globalisasi berbagai bisnis banyak digeluti oleh segala
kalangan masyarakat. Bisnis hiburan adalah salah satu bisnis yang banyak
dijalankan oleh pelaku usaha dan sangat diminati oleh masyarakat. Bisnis
hiburan karaoke yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini karena memiliki
banyak fasilitas yang ditawarkan, selain itu bentuk usaha ini juga memberikan
kenyamanan sesuai kebutuhan konsumen dan cukup menghibur.
NAV
karaoke merupakan salah satu bisnis hiburan yang memberikan pelayanan berupa
ruangan – ruangan dan paralatan – peralatan di dalamnya yang telah disediakan
untuk digunakan konsumen berkaraoke dengan teman, keluarga, dan kerabat seperti
satu unit komputer dengan lagu – lagu yang telah disediakan yang siap untuk
diakses konsumen, layar televisi, sound system, dan dua buah microphone dan
perlengkapan lainnya.
Selain
mencari keuntungan, NAV karaoke berkewajiban untuk selalu meningkatkan bentuk
pelayanan kepada konsumen dan juga harus dapat memberikan pelayanan terbaik
untuk mencapai kepuasan pelanggan atau masayarakat karena pelayanan yang lebih
baik membuat konsumen loyal kepada perusahaan dan akan menciptakan perilaku
konsumen yang menguntungkan bagi perusahaan.
Dalam
upaya meningkatkan kualitasnya, NAV karaoke telah banyak memberikan pelayanan
kepada masyarakat tidak hanya produk yang dipasarkan tetapi juga dalam bentuk
pelayanan jasa.
Dengan
berkembangnya jenis pelayanan bidang ini, kini konsumen berbagai kalangan telah
dapat menggunakan pelayanan yang diberikan oleh NAV karaoke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar