Senin, 01 Oktober 2012

Metode Riset


Jurnal I
Nama                    : Andriani Juanurly
NPM                      : 10210756
Tema                     : Kepuasan

Penulis                 : Paramita, Ginanda
Judul                     : Pengaruh Aplikasi Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Modern (Studi Kasus Pada Carrefour Di Depok )
Tanggal                 : 23-May-2012
Motivasi               : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bauran pemasaran eceran terhadap kepuasan pelanggan toko moderen. Data yang digunakan oleh penulis adalah data primer, dengan pelangan Carrefour Depok sebagai responden dan diolah dengan menggunakan SPSS 17.0. Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari perhitungan menggunakan regresi linier berganda, dapat dilihat bahwa tidak semua variabel bauran pemasaran berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dari delapan variabel, terdapat dua variabel yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, yaitu variabel store location dan desaign exterior. Sedangkan sisanya yaitu variabel product characteristic, retail communication, in store ambience, retail price consideration, dan visual merchandising berpengaruh positif dan customer service berpengaruh negatif terhadap kepuasan pelanggan.
PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pola belanja masyarakat yang semakin selektif, dan adanya perbedaan cara pandang masyarakat tentang bisnis ritel (eceran). Mailool (2009), menjelaskan bahwa perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang didukung oleh meluasnya penggunaan kartu kredit mendorong kebutuhan ritel modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya mal yang sangat mendukung tumbuhnya ritel modern, sehingga terjadi tren modernisasi pola hidup konsumen di Indonesia" (Mailool:2009). Bisnis ritel yang semula dipandang hanya sebatas penyedia barang dan jasa saja, sekarang dipandang sebagai bisnis yang semakin inovatif, dinamis, dan kompetitif.
Di Indonesia, perdagangan eceran pada pasar modern mengalami pertumbuhan dan persaingan pesat dengan masuknya perusahaan besar seperti Alfa, Makro, Carrefour, Giant, Hypermart, dan lain-lain. Saat ini, terdapat sekitar 62 perusahaan ritel dengan sekitar 2700 gerai diseluruh Indonesia (Samuel:2006). Dan pada beberapa tahun terakhir pertumbuhan ritel modern di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan bisnis ritel modern ini dapat ditunjukan dari segi omzet yang masih tumbuh secara nyata yakni dari sekitar Rp 42 triliun pada tahun 2005, meningkat menjadi sekitar Rp 58 triliun pada tahun 2007 dan tahun 2008 sudah mencapai sekitar Rp 67 triliun. (Pearson: 2009).
Fenomena munculnya berbagai perusahaan pengecer besar di Indonesia dalam bentuk toko moderen berlaku juga di Depok. Hal ini mendorong perusahaan pengecer besar untuk tetap melakukan penelitian terhadap perilaku para pelanggannya. Salah satu perilaku pelanggan yang harus diteliti adalah kepuasan mereka dalam berbelanja di toko moderen. Kepuasan pelanggan penting untuk diteliti, karena kepuasan pelanggan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan khususnya untuk usaha yang bergerak di bidang jasa. Kepuasan pelanggan bergantung pada pelayanan yang diberikan, apakah sesuai dengan harapan pelanggan atau tidak, karena hal tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan pengecer besar untuk mempertahankan dan mendatangkan pelanggannya. Hal ini diperlukan untuk dapat memberi masukan kepada pihak management dalam menyusun strategi bersaingnya dalam kondisi makin ketatnya persaingan (Samuel: 2006).
Salah satu perusahaan pengecer dengan skala usaha besar adalah Carrefour yang berasal dari Prancis. Carrefour memulai sejarahnya di Indonesia pada bulan Oktober 1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka putih dan pada saat yang sama, Continent yang juga sebuah paserba (pasar serba ada) dari Prancis membuka unit pertamanya di Pasar festival. Pada penghujung tahun 1999, Carrefour dan Promodes (induk perusahaan Continent) sepakat untuk melakukan penggabungan atas semua usahanya di seluruh dunia. Penggabungan ini membentuk suatu grup usaha ritel terbesar didunia dengan memakai nama Carrefour. Fokus terhadap konsumen di terjemahkan dalam tiga pilar utama Carrefour, yang diyakini akan dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para konsumen Indonesia. Ketiga pilar utama tersebut adalah (a) Harga yang bersaing, (b) pilihan yang lengkap, (c) pelayanan yang memuaskan. Konsep paserba merupakan konsep perdagangan eceran yang diciptakan oleh Carrefour dan dirancang untuk memuaskan para konsumen. Adanya fasilitas-fasilitas pelengkap seperti, snack corner, foodcourt, parkir gratis di paserba-paserba tertentu, bahkan dengan adanya garansi harga dan garansi kualitas, maka paserba Carrefour merupakan tempat belanja keluarga yang nyaman.
Carrefour menerapkan ritel marketing mix, seperti store location, yang tepat dengan prospek pengembangan daerah hunian elite, Product characteristic, dengan memfokuskan pada barang-barang keperluan rumah tangga, Customer service, seperti disediakan bagian informasi, bagian penitipan barang, layanan pengaduan pelanggan, karyawan yang tersebar disekitar area perbelanjaan yang siap melayani dan membantu pembelanja; Retail communication dengan adanya brosur dan keanggotaan melalui program kartu belanja Carrefour yang tersedia di pintu masuk. In strore ambience seperti alunan musik, adanya kenyamanan ruangan (air conditioner), Retail price consideration,
mempertimbangkan harga eceran pesaing dalam menetapkan harga, dan harga khusus pada hari-hari besar agama. Desaign exterior dibuat menarik dengan adanya etalase, sedangkan desaign interior mempunyai keunikan, dengan barang-barang tertentu yang dijual dikelompokan pada tiap rak. Barang jualan dikelompokan berdasarkan fungsi dan manfaatnya, misalnya rak khusus barang elektronik, barang stationary, aneka bumbu masak. Visual Merchandising seperti terdapat beberapa produk baru yang di tempatkan di rak atau di counter tersendiri dengan dilengkapi brosur dan poster-poster bahkan dapat juga di tambahi dengan sales promotion girl (SPG) dengan pelayanan simpatik. (Samuel: 2006).


Jurnal II
Nama                    : Andriani Juanurly
NPM                      : 10210756
Tema                     : Kepuasan

Penulis                 :               Prasetyo Gumilang, Tomy
Judul                     :               PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP PENGGUNA JASA TRANSPORTASI BUS ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI (AKAP); STUDI KASUS PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA
Tanggal                 :               5-May-2012
Motivasi               :               Setiap perusahaan yang berorientasi pada keuntungan selalu mengharapkan profit, profit tersebut digunakan baik untuk eksistensi maupun akspansi dari perusahaan berupa keunggulan-keunggulan selalu digunakan dalam menghadapi pesaing didalam industri yang sama, keunggulan tersebut digunakan untuk memperoleh kepuasan konsumen sehingga dapat mendatangkan profit bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy) terhadap kepuasan pelanggan Bus AKAP PT. Tunggal Dara Indonesia, serta untuk mengetahui pengaruh variable mana yang dominan dari kualitas pelayanan (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy) terhadap kepuasan penumpang Bus AKAP PT. Tunggal Dara Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer berupa data yang diperoleh secara langsung dari responden PT.Tunggal Dara Indonesia dengan menggunakan kuesener. Kuesener yang berhasil dikumpulkan sebanyak 100 responden. Teknik penetapan responden menggunakan proportionate stratified random sampling. Pada tahap analisis dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS17 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dimensi kualitas layanan meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Secara parsial kelima dimensi kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Secara keseluruhan dari kelima dimensi layanan tersebut, ternyata dimensi assurance mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan

 PENDAHULUAN
Setiap perusahaan yang berorientasi pada keuntungan selalu mengharapkan profit dari usaha yang mereka keluarkan, profit tersebut digunakan baik untuk eksistensi maupun akspansi dari perusahaan berupa keunggulan-keunggulan selalu digunakan dalam menghadapi pesaing didalam industri yang sama, keunggulan tersebut digunakan untuk memperoleh kepuasan konsumen sehingga dapat mendatangkan profit bagi perusahaan. Profit yang di dapat oleh perusahaan adalah dari konsumsi produk atau jasa perusahaan oleh konsumen.
Dengan banyaknya perusahaan otobus menguntungkan bagi konsumen karena penggunaan jasa otobus bisa dimanjakan oleh pelayaan yang diberiakan oleh perusahaan otobus, bagi pihak otobus dalam mendapatkan konsumen tentunya setiap perusahaan otobus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen.
Dalam menghadapi kondisi persaingan yang ketat tersebut hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan trasportasi adalah kepuasan penumpang/ konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai pasar. Perusahaan harus tahu hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh para penumpang dan perusahaan harus berusaha untuk menghasilkan kinerja (perormence) sebaik mungkin untuk memuaskan konsumen.



Jurnal III
Nama                    : Andriani Juanurly
NPM                      : 10210756
Tema                     : Kepuasan

Penulis                 :               Nurlistiya, Wahyu
Judul                     :               Analisis Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Nav Karaoke Cabang Depok
Tanggal :               24-May-2012
Motivasi               :               Karaoke merupakan salah satu bisnis hiburan yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini karena memiliki banyak fasilitas yang ditawarkan untuk digunakan konsumen berkaraoke dengan teman, keluarga, dan kerabat seperti satu unit komputer dengan lagu – lagu yang telah disediakan yang siap untuk diakses konsumen, layar televisi, sound system, dua buah microphone dan perlengkapan lainnya., selain itu bentuk usaha ini juga memberikan kenyamanan sesuai kebutuhan konsumen dan cukup menghibur para konsumennya. Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba untuk menganalisa variabel kualitas apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa NAV karaoke cabang Depok dengan menggunakan 5 dimensi kualitas jasa dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara bersama-sama dan masing-masing variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada NAV karaoke cabang Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan regresi berganda. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa secara bersama – sama terdapat pengaruh secara nyata variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan secara masing-masing hanya variabel responsiveness yang berpengaruh secara nyata terhadap kepuasan konsumen pada NAV karaoke cabang Depok.

 Pendahuluan
Masyarakat memiliki aktivitas dan kebutuhan yang semakin kompleks, dimana masyarakat cukup merasakan lelahnya melalui setiap harinya dengan penuh aktivitas yang membuat jenuh. Di samping harus melakukan kewajibannya dengan berbagai aktivitasnya masing – masing, tentunya masyarakat juga memiliki kebutuhan lain untuk tetap merasa nyaman di tengah kehidupan jaman yang semakin modern ini. Hiburan merupakan salah satu cara yang dibutuhkan untuk tetap semangat dalam menjalankan aktivitas yang dikerjakan selama ini. Dengan adanya hiburan yang didapat, hal itu akan meringankan beban sementara serta menghilangkan kejenuhan dan stress yang dialami salama ini, sehingga akan kembali semangat menjalani aktivitas sehari - hari .
Seiring dengan perkembangan globalisasi berbagai bisnis banyak digeluti oleh segala kalangan masyarakat. Bisnis hiburan adalah salah satu bisnis yang banyak dijalankan oleh pelaku usaha dan sangat diminati oleh masyarakat. Bisnis hiburan karaoke yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini karena memiliki banyak fasilitas yang ditawarkan, selain itu bentuk usaha ini juga memberikan kenyamanan sesuai kebutuhan konsumen dan cukup menghibur.
NAV karaoke merupakan salah satu bisnis hiburan yang memberikan pelayanan berupa ruangan – ruangan dan paralatan – peralatan di dalamnya yang telah disediakan untuk digunakan konsumen berkaraoke dengan teman, keluarga, dan kerabat seperti satu unit komputer dengan lagu – lagu yang telah disediakan yang siap untuk diakses konsumen, layar televisi, sound system, dan dua buah microphone dan perlengkapan lainnya.
Selain mencari keuntungan, NAV karaoke berkewajiban untuk selalu meningkatkan bentuk pelayanan kepada konsumen dan juga harus dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan atau masayarakat karena pelayanan yang lebih baik membuat konsumen loyal kepada perusahaan dan akan menciptakan perilaku konsumen yang menguntungkan bagi perusahaan.
Dalam upaya meningkatkan kualitasnya, NAV karaoke telah banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya produk yang dipasarkan tetapi juga dalam bentuk pelayanan jasa.
Dengan berkembangnya jenis pelayanan bidang ini, kini konsumen berbagai kalangan telah dapat menggunakan pelayanan yang diberikan oleh NAV karaoke



Tidak ada komentar:

Posting Komentar