Minggu, 07 Oktober 2012

Tema, Analisis Jurnal, dan latar Belakang


Jurnal I

Nama    : Andriani Juanurly
NPM      : 10210756
Judul     : Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Pada Convenience Store 7eleven
Penulis: Chaulanissa, Cyndia
Tanggal: 5-May-2012

Motivasi : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku konsumen yang terdiri dari faktor Produk, Harga, Tempat, Promosi, Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologis terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7ELEVEN. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang berhasil dikumpulkan berasal dari 150 responden, dan yang dapat digunakan adalah 125 kuesioner. Teknik penetapan responden menggunakan teknik sampel acak sederhana. Pada tahap analisis dilakukan uji reliabilitas dan validitas, uji normalitas, uji model fit dan uji regresi. Aplikasi SPSS 17 dan AMOS 18 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada lima faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven yaitu faktor produk, lokasi, promosi, sosial, dan psikologis. Sedangkan untuk 3 faktor lainnya yaitu faktor harga, budaya dan pribadi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku
konsumen yang terdiri dari faktor Produk, Harga, Tempat, Promosi, Kebudayaan, Sosial,
Pribadi, dan Psikologis terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7ELEVEN.
Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang berhasil
dikumpulkan berasal dari 150 responden, dan yang dapat digunakan adalah 125
kuesioner. Teknik penetapan responden menggunakan teknik sampel acak sederhana.
Pada tahap analisis dilakukan uji reliabilitas dan validitas, uji normalitas, uji model fit
dan uji regresi. Aplikasi SPSS 17 dan AMOS 18 digunakan untuk membantu pengujian
model ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada lima faktor yang memiliki pengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven yaitu
faktor produk, lokasi, promosi, sosial, dan psikologis. Sedangkan untuk 3 faktor
lainnya yaitu faktor harga, budaya dan pribadi tidak memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian pada convenience store 7-Eleven.
Daftar Pustaka ( 1993 – 2011)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Di Indonesia, khususnya kota besar, minimarket tumbuh dengan pesat. Jaringan
minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, menurut data Nielsen, terus bertumbuh dan
makin hari semakin meningkat jumlah pelanggannya. Di sisi lain, convenience store
selain Circle k seperti ampm dan 7-Eleven bertumbangan. 7-Eleven menjadi satu-satunya
jaringan convenience store yang bertahan hingga saat ini, dan terus tumbuh.
Convenience store sendiri diposisikan berbeda dengan Mini Market. Produk yang
disediakan ole convenience store lebih sedikit dibandingkan dengan minimarket,
walaupun luas toko pada umumnya hampir sama dengan minimarket. Pelanggan biasanya
mendatangi convenience store untuk membeli barang-barang yang segera digunakan.
Convenience store juga buka 24 jam 365 hari dalam setahun. Minimarket biasanya tidak
buka 24 jam sehari 365 hari setahun, dan barang-barang yang disediakan biasanya untuk
dibawa pulang. Banyak perbedaan lain yang terdapat antara convenience store dan
minimarket. Jika kebanyakan minimarket memiliki value harga murah dan menyediakan
beragam produk, maka convenience store memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan
mengutamakan kecepatan layanan, kebersihan dan kerapihan store, keramahan pelayan
serta suasana store yang menyenangkan. Pelanggannya juga berbeda. Minimarket
biasanya didatangi oleh ibu rumah tangga middle low untuk belanja keperluan seminggu,
namun convenience store didatangi oleh karyawan dan mahasiswa middle up untuk
berbelanja kebutuhan saat itu. Karena fungsi dan pelanggan yang berbeda, pada
umumnya desain toko juga berbeda. Convenience store memiliki desain modern yang
atraktif dengan pewarnaan ruangan dan cahaya yang diatur dan pengaturan rak dengan
tinggi yang cukup agar terkesan luas, sementara minimarket dengan desain standard.
Pada intinya, kenyamanan di convenience store menjadi faktor utama.
Convenience store 7-Eleven di wilayah Tebet tidak pernah sepi pengunjung,
convenience store tersebut buka selama 24 jam sehari. Pengunjung mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, karyawan, dan orang dewasa yang sekedar bekumpul reuni bersama
temannya, melakukan meeting atau bahkan sekedar sarapan. Convenience store 7-Eleven
menjadi tujuan saat pulang sekolah bagi masyarakat untuk berkumpul, bahkan mereka
tidak hanya sebentar menghabiskan waktu mereka disana terutama pada saat malam
minggu. Karena kalah dalam bersaing saat ini convenience store Circle k sudah tutup,
tentu saja karena letaknya yang hanya berjarak 50 meter. Dan setiap harinya sejak ada
convenience store 7-Eleven, Circle k selalu sepi pengunjung.
Perusahaan 7-Eleven tentu memiliki keunggulan yang lebih bagi para konsumennya, oleh karena itu perusahaan memperhatikan perilaku konsumen,
memperhatikan bauran pemasaran serta mengamati faktor-faktor apa saja yang
memengaruhi konsumen dan mengetahui faktor apa saja yang harus dipertahankan dan
yang harus ditingkatkan.
Bauran pemasaran tersebut terdiri dari 4P yaitu produk, harga, tempat, dan
promosi. Selain itu menurut Kotler (2001:144) : Faktor-faktor yang memengaruhi
perilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis. Sebagian
faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan oleh pemasar tetapi sebenarnya harus
diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor perilaku konsumen tersebut
memengaruhi pembelian konsumen. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang perilaku dari konsumen yang datang dan sering mengunjungi convenience store 7-Eleven.
Penelitian ini berjudul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA CONVENIENCE STORE 7-Eleven.


Jurnal II

Nama    : Andriani Juanurly
NPM      : 10210756
Judul:    PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGGUNAAN KARTU KREDIT DI WILAYAH DKI JAKARTA
Penulis:                Sulistyawaty, Risna
Tanggal:               6-May-2012
Motivasi:             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana jenis penggunaan kartu kredit dapat memprediksi pengelompokkan konsumen ke dalam kelompok pengguna dan kelompok bukan pengguna kartu kredit selain itu faktor-faktor apa saja yang menjadi motivasi konsumen untuk menggunakan dan tidak menggunakan kartu kredit. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan data primer, data primer ini diperoleh dengan melalui penyebaran kuesioner dan alat analisis yang digunakan adalah analisis faktor dengan metode KMO dan Bertlett’s Test dan Anti-Image Correlation. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada tiga kelompok pemakai kartu kredit yaitu kelompok pemakai jarang, kelompok pemakai sedang dan kelompok pemakai sering dan kesimpulan berikutnya ada dua faktor yang mempengaruhi pengguna kartu kredit yaitu faktor keunggulan dan faktor kemudahan dan hanya satu faktor yang mempengaruhi bukan pengguna kartu kredit yaitu faktor tidak butuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana jenis penggunaan kartu kredit
dapat memprediksi pengelompokkan konsumen ke dalam kelompok pengguna dan
kelompok bukan pengguna kartu kredit selain itu faktor-faktor apa saja yang menjadi
motivasi konsumen untuk menggunakan dan tidak menggunakan kartu kredit. Metode
penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan data primer, data primer ini
diperoleh dengan melalui penyebaran kuesioner dan alat analisis yang digunakan
adalah analisis faktor dengan metode KMO dan Bertlett’s Test dan Anti-Image
Correlation. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada tiga
kelompok pemakai kartu kredit yaitu kelompok pemakai jarang, kelompok pemakai
sedang dan kelompok pemakai sering dan kesimpulan berikutnya ada dua faktor yang
mempengaruhi pengguna kartu kredit yaitu faktor keunggulan dan faktor kemudahan
dan hanya satu faktor yang mempengaruhi bukan pengguna kartu kredit yaitu faktor
tidak butuh.
Kata kunci : Kartu Kredit, Cluster Pemakai Kartu Kredit, Faktor-faktor yang
Memotivasi.

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di jaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan berbagai
sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional, sampai dengan cara yang
paling modern sekalipun. Sejalan dengan perkembangan jaman ditemukan cara yang
paling efisien dan efektif untuk melakukan transaksi pembayaran yaitu dengan
menggunakan kartu plastik atau lebih dikenal dengan kartu kredit yang mampu
menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Kartu kredit ini dapat pula
digunakan untuk berbagai keperluan yang berfungsi sebagai alat pembayaran tunai.
Penggunaan kartu kredit dirasakan lebih aman dan praktis untuk segala keperluan,
seperti untuk keperluan uang tunai dalam bepergian, bahkan dewasa ini kartu kredit
sudah dapat digunakan untuk segala bentuk pembayaran secara internasional.
Pelopor pengembangan kartu kredit di Indonesia dilakukan oleh Citibank dan
Bank Duta. Dewasa ini jenis kartu kredit yang beredar adalah Master Card, Visa Card,
Visa BCA, Dinner Club, Amex Card dan kartu-kartu kredit lainnya. Khusus untuk
Dinner Club merupakan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank, akan tetapi
oleh lembaga pembiayaan seperti PT. Dinner Jaya Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar