Jumat, 16 Maret 2012

Cinta Tanah air


Pengertian Semangat Cinta Tanah Air
Dalam lagu mengheningkan cipta, kita mengenang jasa para pahlawan. Mereka telah gugur di medan perang. Menurut kamu, mengapa mereka bersedia mengorbankan dirinya? Para pahlawan berani mengorbankan diri karena mereka mencintai tanah airnya. Mereka mencintai rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Mereka tidak mau negerinya dijajah. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan semangat cinta tanah air? Apakah kamu bisa memberi contoh? Kata lain cinta tanah air adalah patriotisme. Kamu sudah pernah mendengar kata ini? Kata ini dibentuk dari kata patria dan isme. Kata patria berarti bangsa atau tanah air. Kata isme dalam kata patriotisme adalah ajaran, semangat, atau dorongan. Jadi, kata patriotisme memiliki arti ajaran atau semangat cinta tanah air. Para pejuang yang gugur membela bangsa disebut pahlawan. Cinta mereka pada bangsa dan tanah air Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Bagaimana dengan kita yang tidak terlibat dalam perang? Apakah kita bisa disebut orang yang memiliki semangat cinta tanah air? Apa contohnya? Banyak sekali orang yang memiliki semangat cinta tanah air. Orang yang cinta tanah air berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan negaranya. Mari kita ambil beberapa contoh.
  • Seorang guru yang bersedia ditempatkan untuk mengajar di daerah terpencil. Dia mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil. Anak - anak di daerah itu menjadi pintar. Guru itu bisa dikatakan cinta tanah air. Ia mencerdaskan bangsa dengan pengabdiannya.
  • Polisi dan tentara yang siap dikirim ke daerah konflik. Mereka menjaga keamanan didaerah itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mereka mengalami ancaman keamanan tiap hari. Mereka termasuk orang - orang yang cinta tanah air.
  • Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi kemajuan daerahnya. Mereka tidak korupsi dan menyalahguna kekuasaan. Jabatannya digunakan untuk mengabdi rakyat. Mereka ini pantas disebut orang yang cinta tanah air.
  • Atlit - atlit yang berprestasi. Atlit - atlit ini berjuang keras dan berlatih dengan tekun. Prestasi mereka mengharumkan nama bangsa. Mereka pantas disebut sebagai orang-orang yang cinta tanah air.
Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita mewujudkan rasa kepada tanah air? Rasa cinta kepada tanah air bisa diwujudkan dengan bermacam - macam cara. Antara lain sebagai berikut :
  1. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Kesempatan yang ada kita gunakan untuk belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan menjadi orang yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan nama bangsa.
  2. Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu ingat kan, Bahasa Indonesia itu bahasa persatuan. Apakah kamu menggunakan bahasa Indonesia ketika di sekolah?
  3. Mencintai produk - produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali produk asing. Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam negeri.

Meneladani Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme

Meneladani sikap kepahlawan dan patriotisme adalah bentuk nyata penghargaan terhadap para pahlawan. Dalam hidup sehari - hari, kita dapat melatih diri supaya memiliki sifat - sifat kepahlawanan dan semangat cinta bangsa. Kita bisa mulainya dengan menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa - jasa mereka. Setelah itu, kita mencotoh beberapa sikap mereka. Kita akan meneladani sikap rela berkorban, bersedia meminta dan memberi maaf, dan berjiwa besar. Sifat - sifat ini, kalau mampu kita praktikkan dalam hidup kita, akan membuat kita memiliki semangat kepahlawanan. Dengan demikian, kita bisa menunjukkan bahwa kita memang mencintai bangsa dan negara Indonesia.
a. Sikap Rela Berkorban
Cara lain untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa adalah mempraktikkan sikap rela berkorban sebagaimana yang mereka tunjukkan. Para pahlawan sudah menunjukkan sikap rela berkorban, bahkan sampai mengorbankan hidupnya. Kita juga harus mampu menunjukkan sikap ini dalam hidup kita sehari - hari. Bentuk - bentuk perbuatah rela berkorban yang sederhana, antara lain sebagai berikut.
  • Menyisihkan uang untuk membantu orang miskin dan yang terkena bencana alam.
  • Ikut kegiatan membersihkan got dan jalan di lingkungan.
  • Mengunjungi orang sakit.
  • Memberi tumpangan atau penginapan bagi orang asing.
b. Bersedia meminta dan memberi maaf
Setiap orang pasti sudah pernah melakukan kesalahan. Kita melakukan kesalahan kepada teman, kepada orang tua, atau kepada saudara - saudara kita. Dalam hidup, kita sering dengan mudah merugikan atau menyakiti orang lain. Sebaliknya, kita juga pernah merasa disakiti dan dikecewakan orang lain. Apa perasaanmu kalau kamu menyakiti hati orang lain? Tentu kamu merasa bersalah, bukan? Pernahkah kamu meminta maaf? Ketika orang lain menyakiti hatimu dan meminta maaf, pernahkah kamu memaafkan dia? Atau kamu malah mendendam dan ingin membalas?


Memaafkan merupakan sikap yang terpuji. Ketika seseorang melakukan kesalahan, disengaja atau tidak disengaja, sebaiknya kita memaafkannya. Kita harus memaafkan dengan tulus. Setelah memaafkan, kita seharusnya melupakan kesalahan yang pernah dilakukan. Dari pada mengingat yang pernah terjadi, kita lebih baik mengambil hikmahnya untuk perubahan hidup kita ke depan. Dengan saling memaafkan akan tercipta kehidupan yang damai di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, biasakan dirimu meminta maaf dan memberi maaf kepada siapa saja. Hal ini akan membantu menjaga kedamaian hidup bersama. Memberi maaf kepada orang yang bersalah juga ditekankan oleh ajaran agama.
c. Berjiwa besar
Dewasa ini kita sering melihat atau mendengar terjadinya perkelahian antar dua kelompok hanya karena kalah dalam suatu pertandingan. Misalnya, kelompok pendukung kesebelasan A marah karena tim kesayangannya kalah. Mereka menganiaya kelompok pendukung kesebelasan B. Pendukung kesebelasan A di atas tidak berjiwa besar. Berjiwa besar artinya menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Kata lainnya adalah sportif. Kita harus berani mengakui orang atau kelompok lain lebih kuat dan pantas menang. Dengan jujur kita mengakui bahwa kelompok kita pantas kalah, karena kurang latihan, kurang konsentrasi, dan sebagainya. Kita tidak boleh sombong jika menang. Sebaliknya, kita juga tidak boleh patah semangat jika mengalami kekalahan. Dengan sikap dan berjiwa besar dalam hidup ini kita dapat meredam dan menghindari konflik. Kalau ini berhasil, maka lingkungan tempat tinggal kita akan aman dengan sendirinya. Bukankah rasa aman sangat dibutuhkan manusia dalam hidupnya. Di sekolahmu kita harus bisa bersaing secara jujur. Kalau kita kurang belajar sehingga teman lainnya yang rajin belajar menjadi juara kelas, kita jangan iri hati. Kita harus mengakuinya dan mengucapkan selamat kepada teman kita itu. Pada saat yang sama kita bertekad dalam hati untuk melakukan yang terbaik supaya bisa meraih prestasi yang baik pula. Inilah sikap yang dapat kita pelajari dan teladani dari hidup dan perjuangan para pahlawan bangsa.


1 komentar:

  1. kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)

    BalasHapus